Minggu, 09 Desember 2012

Nobody Compares - One Direction song lyrics

(NIALL)  
You're so pretty when you cry when you cry 
Wasn't ready to hear you, say goodbye  
Now you're tearing me apart, tearing me apart  
You're tearing me apart
 
(ZAYN)  
You're so London, your own style, your own style 
We're together it's so good, so girl why
Are you tearing me apart, tearing me apart
You're tearing me apart

(HARRY)
Did I do something stupid, yeah girl if I blew it
Just tell me what I did, let's work through it
There's gotta be some way, to get you to want me
Like before

(ALL)
'Cause no one ever looked so good
In a dress and it hurts, 'cause I know you won't be mine tonight
No one ever makes me feel like you do when you smile,
Baby tell me how to make it right

Now all of my friends say it's not really worth it, but even if that's true,
No one in the world could stop me from not moving on
Baby even if I wanted to, nobody compares to you.

(LOUIS)
We're so Paris when we kissed, when we kissed
I remember the taste of your lipstick
Now your tearing up my heart, tearing up my heart
You're tearing up my heart

(HARRY)
Did I do something stupid, Yeah girl if I blew it
Just tell me what I did, let's work through it
There's gotta be some way to get you to want me
Like before

(ALL)
'Cause no one ever looked so good
In a dress and it hurts, 'cause I know you won't be mine tonight
No one ever makes me feel, like you do, when you smile,
Baby tell me how to make it right

Now all of my friends say it's not really worth it, but even if that's true
No one in the world could stop me from not moving on,
Baby even if I wanted to,
Nobody compares to you

Oh Woah- oh oh oh oh oh x3

(HARRY)
Nobody compares to youuuuuuuuu.

(NIALL)
Theres gotta be some way to get you to want me
Like before....

(ALL)
'Cause no one ever looked so good
In a dress and it hurts 'cause I know you wont be mine tonight
No one ever makes me feel like you do when you smile,
Baby tell me how to make it right
Now all of my friends say it's not really worth it, but even if that's true
No one in the world could stop me from not moving on,
Baby even if I wanted to

(HARRY)
Nobody compares to you..

Sabtu, 17 November 2012

Road to Niall's First Love part 2



   Dulu kami selalu bermain bersama. Kami membangun rumah pohon dan itu menjadi rumah kami. Walaupun dulu aku anak perempuan yang tomboy, apa salah jika aku menyukai seseorang. Seorang anak lelaki yang selalu bermain denganku, sahabat kecilku, cinta pertamaku ...

Fadha~

                                         ***********************

   Sudah 6 bulan lewat, ketika Fadha menemukan kado pemberian Niall. Semejak itu pula ia selalu memakai cincin itu, dan berharap bisa bertemu dengannya. Sore itu, Fadha hanya berjalan disisi pantai Cornwall. Menyusuri pantai sendirian. Dia duduk dan mengukir nama Niall di pasir, dia menangis. Dia masih memikirkan mengapa ia tak datang lebih awal agar bisa bertemu dengan Niall. Tapi semua itu telah terjadi dan ia harus menerimanya. Dia bangkit, tak terasa hari sudah gelap, ia berjalan pulang menuju rumahnya.
    "Apa kau sakit?" tanya bibi Elma.
    "tidak," jawab Fadha, tersenyum tipis.
    Fadha berjalan keatas, menuju kamarnya. Saat dipintu, ia melihat handphonenya berdering, ia segera menyambar dan mengangkatnya. Ternyata telepon dari Sabrina, temannya.
     "Apa kau sudah tidur?" tanya Sabrina
     "Haha, belum. Ada apa?" tanya Fadha
     "Lusa, tanggal 16 nanti aku ulang tahun, aku ingin kau datang kepesta ku. Ya?"
     "Baiklah, perlu menggunakan gaun?" tanyaku.
     "Tentu, gunakan gaun berwarna putih agar sama denganku."
     "Haha, tapi tidak mungkin aku gunakan langsung, rumahmu dan rumahku sangat berjauhan."
     "Kau menginap dirumahku saja dulu, Kalau begitu, aku tunggu ya. Sampai jumpa."
     Fadha meletakan handphonenya dan berjalan menuju lemari, dia ingin melihat nanti ada kah gaun yang bisa ia gunakan. Dia hanya memiliki gaun berwarna merah dan hitam. Dia menghampiri bibi Elma.
      "Bi, apakah kau mempunyai gaun putih?" tanya Fadha.
      "Aku tidak memilikinya, tapi mungkin ibumu dulu mempunyainya. Barang barang ibumu aku simpan di loteng."
      Fadha terdiam, sudah lama ia tidak melihat ibunya lagi. Dia berjalan menuju loteng dan segera menyalakan lampu. Dia membuka sebuah lemari tua disana, ia menemukan banyak gaun mulik ibunya, dia mencari gaun putih dan menemukannya. Dia melihatnya, dan teringat akan ibunya, lalu dia berjalan menuju kamarnya dengan membawa gaun itu.

                                              *   *   *   *   *   *   *   *   *

       Kali ini, Niall sedang mendapatkan liburan walaupun hanya sebentar. Dia pergi ke Mullingar untuk mengunjungi grandma. Kali itu hanya Niall yang berkunjung, Harry dan Liam sedang ke Chesnut, Louis pergi bersama Elanor, dan Zayn ingin tidur sepuasnya dirumahnya. Dia menjalankan mobil ke rute yang biasa ia lewati, sesampainya disana ia segera memeluk grandma dan pergi berbaring dikamarnya. Ia masih terpikirkan kejadian 6 bulan lalu, apa Fadha kesana? Apa dia menemukan hadiah dariku? pikir Niall hingga terlelap, esoknya dia terbangun dan segera merapihkan diri, pagi itu dia membantu grandma menyiapkan sarapan.
        Seusai sarapan, ia pergi berpamitan, ia ingin berjalan jalan dan menghirup udara segar disana. Namun ia berfikir dan segera beranjak pergi kerumah pohon itu. Sesampainya disana ia melihat sekeliling, tetap tak berubah, ia masuk dan ia melihat meja dimana waktu itu ia meletakkan kado itu, disitu sudah tak ada apa apa. Dia bingung , apa kado itu diambil Fadha atau ada orang lain yang tak sengaja kemari dan mengambilnya. Ia menarik nafas dalam. "Fadha ......................" teriaknya dari jendela rumah pohon.
        Tak lama, Niall pergi menuju kota dan berhenti di Pancake's Browie. Saat ia akan masuk, ia terdiam dan menatap seorang wanita. Dia teringan, ya dia wanita yang memanggil Fadha, ia berlali dan menghampirinya.
         "Hai," sapa Niall.
         "Helo, ah? Apa kau Niall?" tanya wanita itu,
         "Ya, uhm, apa kau mengenal Fadha?" tanya Nial.
         "Ya, dia sahabatku. Ada apa?"
         "Apa kau tau dia tinggal dimana sekarang?"
         "Dia dulu tingga di kota seberang, namun 6 bulan lalu ia pindah ke Chesnut."
         "Apa? Dia pindah ? Apa kau tau alamatnya?"
         "Tidak, tapi besok dia akan kemari, besok ada acara ulang tahunku, dan aku mengajaknya kemari."
         Niall mendengar itu, senyumnya berkembang, dia menarik tangan wanita itu dan menyalaminya, setelah ia berkata terimakasih, Niall segera menuju mobilnya dan pulang.


                                              *   *   *   *   *   *   *   *   *

         Fadha bersiap berangkat, ia memnyiapkan tas dan berpamitan pada bibi Elma, ayahnya sedang pergi keluar kota. Ia berangkat ke bandara dan terbang menuju Mullingar. Ia sampai disana malam hari, ia sudah dijemput oleh Sabrina. Mereka segera pulang ke rumah Sabrina, dan tertidur.
        Esoknya mereka sibuk menyiapkan segala sesuatunya untuk pesta ulang tahun Sabrina, Fadha sudah menggunakan gaun putih milik ibunya, ia terlihat sangat anggun dan cantik. Saat pesta berlangsung Sabrina teringat , kemarin ada yang menanyakan Fadha. Namun ia belum memberitahukannya.
     
        Niall berfikir, jika Fadha ada di sini, pasti ia akan kerumah pohon kami. Niall berganti pakaian dan segera pergi menuju rumah pohon itu. Dia ingin sekali bisa bertemu dengan Fadha, sesampainya disana ia duduk di ayunan tua dibawah rumah pohonnya. Menunggu dan berharap Fadha akan kemari.

       Dilain tempat, pesta ulang tahun Sabrina sangat meriah, Fadha tak berhenti tersenyum dan tertawa, namun kali ini Sabrina menghampirinya dan memberitahukannya, kemarin Niall menanyakan dirinya. Deg!
Fadha terdiam rasanya suasana ramai disana menjadi sepi, Niall ada disini? Apa ada dirumah pohon kami? pikir Fadha. Tanpa bicara Fadha berlari meninggalkan pesta ulang tahun Sabrina dan menghentikan taksi , ia pergi menuju rumah pohon itu dengan berharap cemas. Sesampainya disana hari sudah sore, ia berjalan diantara semak belukan yang menutupi jalan, ia melepaskan High heelsnya dan menentengnya.
       Sesampainya disana Fadha terkejut, didepannya ada sosok pria yang juga terkejut menatapnya.
       "Niall?!" panggil Fadha.
       "Apa kau itu Fadha?" tanya pria itu.

      Kali itu Niall terkejut, ia segera berdiri dari ayunan tua itu dan menghampiri wanita yang berada didepannya. Dia menarik tangan wanita itu dan melihat cincin dijari manis wanita itu, dan Niall segera memeluknya. "Kau benar Fadha." katanya berbisik.
      Fadha juga terkejut dan segera membalas pelukan Niall, dia menangis.
      "Sudah lama aku menunggumu dan akhirnya kita bisa bertemu," kata Niall.
      "Ya, aku langsung berlari kemari saat temanku berkata kau ada disini," kata Fadha.
      Niall melepaskan pelukannya, dia menatap Fadha dari atas kebawah. Niall tersenyum dan menggenggam tangan Fadha dengan erat.
      "Pantas kau kemari menggunakan gaun cantik itu,"
      "Dan kau terlihat berbeda, kau terlihat lebih cantik sekarang," lanjut Niall dengan nada menggoda.
      Fadha tertawa, dan melepaskan genggaman tangannya dan berlari menaiki tangga menuju rumah pohon.
Niall menyusulnya dibelakang, mereka mulai bercanda dan tertawa, mereka bercerita tentang masalalu yang mereka lewati dirumah pohon itu. Tak terasanhari sudah larut, mereka memutuskan untuk bermalam dirumah pohon itu. Mereka masih berusaha mengenang dimana mereka kecil, saat mereka selalu bermain.

       Namun mimik wajah Niall berubah serius, dia menatap mata fadha dalam dalam. "Jujur, saat aku kecil aku sangat menyukaimu. Mungkin sekarang juga aku masih mencintaimu. Aku tidak mau menbohongi perasaanku," kata Niall hingga wajahnya merah padam. Fadha pun begitu, dia tak berfikir, dia kira hanya dia yang memiliki perasaan seperti itu. Niall membuka sebuah peti dan mengeluarkan selimut tua dan beberapa kain yang ia jadikan bantal.
       "Tidurlah," kata Niall.
       "Bagaimana denganmu? Apa kau juga akan tidur?" tanya Fadha.
       "Tentu," kata Niall tersenyum.
       "Baiklah, bagian bantal ini untukmu," kata Fadha.
       Fadha mulai memejamkan mata dan tertidur. Niall menatap Fadha dalam dalam, ia tak mau kehilangan waktunya ini. Tapi besok ia sudah ada pekerjaan, dia harus memulai World Tournya. Dia menghampiri Fadha, dan membenarkan selimutnya. Perlahan ia menundukan wajahnya mendekati wajah Fadha, namun ia menariknya kembali. Dia menatap arlojinya, pikul 11.30 malam. Niall mendekatkan bibirnya ketelinga Fadha dan berbisik ....
      "Maaf aku harus pergi secepat ini. Aku senang bisa bertemu denganmu dan menghabiskan waktu denganmu serta mengatakan isi hatiku. "
       Niall bangkit dan menuruni rumah pohon, ia segera menuju tempat ia memarkirkan mobilnya dan ia segera pulang.

       Esoknya Fadha terbangun , tersenyum dan melihat sekeliling. Namun tak ada Niall, ia bangkit lalu turun dan mencari dimana Niall, namun saat ia melihat di ayunan tua rumah pohon mereka. Ada sebuah kertas yang tertempel, Fadha menghampiri dan membacanya,


      Walau ia tak bisa membendung air matanya . Namun, kali ini ia tersenyum. Ia merasa bahagia walau hanya sebentar bertemu dengan Niall.



End ~

Rabu, 14 November 2012

One Direction - Little Things Lyrics


[Zayn] 
Your hand fits in mine 
Like it’s made just for me 
But bear this in mind 
It was meant to be 
And I’m joining up the dots 
With the freckles on your cheeks 
And it all makes sense to me
 

[Liam]
 I know you’ve never loved 
The crinkles by your eyes 
When you smile, 
You’ve never loved  
Your stomach or your thighs 
The dimples in your back  
At the bottom of your spine 
But I’ll love them endlessly
 

CHORUS: 
[Zayn and Liam] 
I won’t let these little things   
Slip out of my mouth 
But if I do  
It’s you  
Oh it’s you 
They add up to 
I’m in love with you 
And all these little things
 

[Louis]
You can't go to bed 
Without a cup of tea 
And maybe that’s the reason  
That you talk in your sleep 
And all those conversation 
Are the secrets that I keep  
Though it makes no sense to me
 

[Harry]
 I know you’ve never loved the sound of your voice on tape  
You never want to know how much weigh 
You still have to squeeze into your jeans 
But you’re perfect to me
 

CHORUS: 
[Harry and Niall] 
I won’t let these little things 
Slip out of my mouth 
but if it’s true 
It’s you 
Oh it’s you
They add up to 
I’m in love with you 
And all these little things
 

[Niall]
 You’ll never love yourself Half as much as I love you 
You’ll never treat yourself right darlin’ But I want you to 
If I let you know I’m here for you  
Maybe you’ll love yourself like I love you  
Oh..
 

[Harry]
 I’ve just let these little things 
Slip out of my mouth  
Because it’s you 
Oh it’s you 
It’s you 
They add up to  
And I’m in love with you 
And all these little things
 

[All]
 I won’t let these little things 
Slip out of my mouth  
But if it’s true 
It’s you  
It’s you 
They add up to  
I’m in love with you 
And all your little things

Minggu, 11 November 2012

Road to Niall's First Love part 1


 
    Rumah pohon itu, masa lalu itu, dimana aku dan anak perempuan itu selalu bermain bersama. Kalian tahu, aku sekolah di sekolah khusus putra, karena itu aku jarang bergaul dengan anak perempuan. Tapi dia berbeda, dia seorang anak perempuan yang tomboy. Dengan rambut pendeknya serta, gaya pakaiannya yang sederhana itu lah yang membuatku nyaman bila bersamanya. Dan dialah cinta pertamaku.

Niall Horan~

                                 * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *

   "Ayo cepat!" teriak niall pada yang lainnya. Ya, kali ini mereka para personil One Direction sedang liburan ke Mullingar. Niall semangat sekali, hingga lupa makanannya dihabiskan oleh Harry.
   "Sabar, lihat Louis kesulitan membuka bagasi mobil," kata Zayn
   "Begini cara membukanya," bantu Paul
   " Haha, terimakasih Paul. Hey Liam! Ambil ini milikmu," kata Louis sambil melemparkan tas milik Liam.
Dengan ribut mereka berjalan ke pintu depan rumah grandma, ya itu grandmanya Niall.
   "Hey, grandma!" teriak Niall.
   "Hello, cucuku. Ah, kau makin tinggi sekarang," kata grandma.
   "Hello grandma," sapa Zayn, Louis, Liam, dan Harry.
   "Haw, haha lihat kalian semua tampak kotor, cepat bersihkan diri kalian. Kamar kalian ada di atas. Sudah itu ke bawah, aku memasakan masakan lezat untuk kalian."

   Mereka berlari ke kamar atas, mereka tau, masakan grandmanya Niall itu sangat lezat, setelah membersihkan badan , mereka berlarian ke dapur .
Paul sudah ada disana, makanan yang terhidang sangat menggugah selera, ada daging asap, sop tomat, keju, buah buahan, dan jus apel. Mereka makan dengan lahap, Niall tidak berhenti bercerita pada grandma, sedangkan Harry mengganggu Liam dengan sendok, hanya Zayn dan Louis yang terlihat manis. Hari itu mereka hanya bersantai dirumah.

                                                  *     *     *     *     *     *

   "Apa benar itu grandma ?!" tanya Niall tak percaya.
   "ya dia sudah lama pindah, ayahnya di pindah tugaskan ke daerah lain." kata grandma.
   Niall segera berlari mengambil sepatu nya dan pergi. Dia berlari kerumah itu, tak jauh beda. Rumah yang Niall tuju masih bercat merah dengan halaman yang dipenuhi bunga. Sama seperti 6 tahun lalu.
   "Permisi."
   Seorang wanita paruh baya membukakan pintu, Niall mulai ragu.
   "Apa Fadha masih tinggal disini?" tanya Niall.
   "Ah, keluarga itu? Mereka sudah pindah 6 tahun lalu dengan anak perempuannya itu," kata wanita itu.
   "Kau tau, dia pindah kemana?" tanya Niall lagi.
   "Ah, aku tak tau. Maaf ya."
   "Baiklah, terimakasih" 
   Niall meninggalkan rumah itu, dia merasa bingung dan sedih. Dia tak pernah memberikan kabar dan tiba-tiba menghilang. Niall berjalan lesu.Dari kejauhan ada orang yang berteriak memanggil Niall.
   "Hss, hss, hss. Niall tunggu!" paggil Liam kehabisan nafas karena berlari.
   "Kau ini kami cari cari. Ayo cepat kita ke Pancake's Browie. Harry dan Zayn sudah menunggu disana." kata Louis menarik tangan Niall.
    
   Sesampainya disana, Niall sudah lupa mengenai hal tadi, yang ada dipikirannya hanya makanan, mereka berlima memesan banyak sekali. Mereka makan sambil tertawa, sesekali menjaili Liam, kasihan.

   "Fadha!" teriak seorang wanita diluar.
   "Sampai jumpa, haha. Nanti kita lanjutkan lagi. Ayah sudah menelepon ku berkali kali," kata wanita yang dipanggil Fadha itu dari dalam taksi.
    Niall berpaling , terkejut dan mencoba mencari siapa yang di panggil Fadha itu. Sekilas, dia melihat seorang wanita berambut panjang dan cantik dari dalam taksi. Deg! Apakah itu dia, pikir Niall. Dia berhenti makan, dia terus memikirkan apa benar wanita itu adalah Fadha. 
    "Woy, Niallalalalalalala !" teriak Harry membuyarkan lamunan Niall.
    "Ah ya, apa? Aku sudah kenyang. Ayo pulang," kata Nial, semuanya terkejut.
    "Apa kau sakit?" tanya Liam.
    "Tidak, ayolah, atau aku pulang duluan." Niall berdiri dan pergi dari tempat itu.
    Semuanya tercengang, mereka bingung kenapa Niall itu, tapi semuanya tetap meneruskan makannya.


                                               *     *     *     *     *     *

     Esoknya, beralih kepada Fadha. Ia segera menghentikan taksi di depan rumahnya. Ia mendapatkan berita dari temannya bahwa semua personel One Direction sedang liburan di Mullingar. Dia teringat akan Niall teman kecilnya dulu. Dia tidak pergi kerumah Niall, tapi dia pergi kerumah pohon mereka itu. Sesampainya dijalan Alpen dia turun dari taksinya. Dia melihat jalan yang sudah tertutupi rumput, dia mengikuti jalan setapak itu dan menemukan rumah pohon mereka. Dia tersenyum dan menaiki rumah pohon itu, sesampainya didalam, tak ada yang berubah. Dia berkeliling dan menemukan ukuran di dinding bertuliskan N & F ,dan secarik kertas tulisan mereka 6 tahun lalu..

   Dia tertawa melihatnya, dan tersenyum. Dia berfikir apa Niall akan kemari, pasti dia akan kemari pikirnya. Dia mengambil secarik kertas dan menulis "Niall, apa kau benar kemari? apa kau benar disini? bila kau kerumah pohon ini dan menbaca tulisan ku ini, hari minggu kutunggu kau disini." dan menempelkan kertas itu di dinding dan pergi meninggalkan rumah pohon tersebut.


                                               *     *     *     *     *     *

    Niall sampai dirumah pohon itu, dia melihat sekeliling dan memejamkan matanya dan mengingat semua masalalunya dengan Fadha. Dia menaiki tangga dan memasuki rumah pohon itu, dia menatap sekeliling. Tak ada yang berubah pikirnya. Dia berkeliling dan menemukan ukiran di dinding dan sebuah kertas yang masih baru. Dia terkejut, dan membacanya. Ini tulisan Fadha, apa dia kemari? Disini tertulis dia akan kemari lagi haru minggu, dan sekarang hari apa? pikir Niall.
"Sabtu! Ah, dia besok akan ada disini?!" teriak Niall kegirangan, dia segera pulang dan pergi keloteng mencari album foto mereka dulu.

   Esoknya dia bergegas bangun dan mandi, dia sangat bersemangat. Saat sarapan pagi dia terlihat sangat manis, hingga mengunyah pun dia tersenyum terus. Semuanya kebingungan, waktu itu saat di Pancake's browie dia hilang selera, dan pergi. Kali ini dia makan banyak sambil tersenyum terus.
   Sesudah makan ia berpamitan pergi pada grandma, dia membawa kotak kado kecil ditangannya. Dia tersenyum. Kali ini aku akan bertemu dengannya lagi, pikir Niall. Dia naik bis menuju jalan Alpen, dan turun disana. Sebelumnya dia merapihkan pakaiannya dahulu, lalu menuju rumah pohon itu. Disana tidak ada siapa pun. Dia naik kerumah pohon dan duduk disana. Dia akan menunggu wanita itu datang.

   Dilain tempat, ternyata Fadha tengah sibuk, ternyata ayahnya dipindah tugaskan lagi. Kali ini ia akan ikut bersama ayahnya ke Cornwall, UK. Dia sibuk mengepak barang , dia takut seperti waktu itu, ada barangnya yang tertinggal. Dia hampir lupa akan janji nya untuk kerumah pohon hari itu. Saat melihat berita One Direction di televisi ia terkejut, dia hari ini harus kerumah pohon. Dia bergegas pergi, sebelum ayahnya datang, "Mau kemana?" tanya ayah. "Aku ingin kerumah pohon, ayah," jawabku. "tempat kau sering bermain dulu? untuk apa kau kesana, tolong bantu ayahmu ini dahulu," kata ayah lagi, dan akhirnya Fadha mengurungkan niatnya untuk berangkat, tak terasa hari itu dia membantu ayahnya hingga pukul 5 sore.
Dia tak memikirkan lagi ayahnya, dia takut jika Niall benar ada dirumah pohon. Dia segera menghentikan taksi lalu pergi.

   Niall sudah menunggu hingga jam 5 sore, handphonenya berdering untuk ke-10 kalinya. Paul menyuruhnya pulang, mereka harus bergegas karena besok mereka akan pulang. Dia menatap keluar, apa tulisan itu bohong? apa dia tidak akan kemari? pikir Niall. Dia menatap kadonya dan meletakannya di meja dekat dinding terukir itu. Dan Dia pulang.

   Fadha berhenti di jalan Alpen, dia melihat baru saja ada taksi pergi dari tempat itu. Dia tak berfikir , bahwa itu sebenarnya Niall. Dia berlari dan sampai dirumah pohon. Sepi, hanya itu. Dia menaiki rumah pohon itu dan melihat tak ada Niall. Mungkin dia terlalu berharap, "mana mungkin dia kemari," bisiknya. Namun ada satu hal yang menarik, ada sebuah benda asing didalam ruangan itu, ia berjalan menghampiri meja, dan melihat ada kado disana. Dia mengambil dan membukanya. Alangkah terkejutnya Fadha, itu foto foto saat dia dan Niall kecil, saat mereka berebut es krim, dan saat bermain di taman. Fadha terduduk, matanya mulai basah, dibalik foto tersebut ada sebuah kotak kecil, dia membukanya dan berisi sebuah cincin dan kertas telipat. Dia membuka kertas itu , Ini intukmu, aku senang bisa bertemu dengan mu lagi, tapi mungkin juga tidak. Apa kau kemari? Aku menunggu mu disini sejak pagi, cincin ini untukmu, besok aku sudah harus pergi. Aku tak tahu wajahmu, tapi aku tahu cincin yang aku berikan padamu. Saat kita bertemu nanti aku harap kau menggunakan cincin ini . Niall

    Selesai membacanya, ia menangis. Niall tadi disini, dia senang sekaligus sedih. Dia memakai cincin itu dan berharap mereka bisa bertemu lagi, ditengah kesibukan mereka..


continue..

Kamis, 08 November 2012

One Direction - Kiss You Lyrics

(Zayn) 
Oh I just wanna take you anywhere that you like  
We can go out any day any night
Baby I'll take you there take you there
Baby I'll take you there, there
 
(Harry)
Oh tell me tell me tell me how to turn your love on  
You can get get anything that you want
Baby just shout it out shout it out
Baby just shout it out
 
(Liam) 
And if you  
You want me to
Lets make a move, yeah  
So tell me girl if everytime we touch
 
(All)
You get this kinda rush.
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah
If you don't wanna take this slow
If you just wanna take me home
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
 
(Zayn)
Oh baby, baby don't you know you got what I need
Lookin' so good from your head to your feet
C'mon come over here over here
C'mon come over here yeah  

(Niall)
Oh I just wanna show you off to all of my friends
Makin' them drool down their chiney chin chins
Baby be mine tonight, mine tonight
Baby be mine tonight yeah

(Liam)
And if you You want me too  
Lets make a move, yeah
So tell me girl if everytime we touch
 
(All)
You get this kinda rush.
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah  
If you don't wanna take this slow
If you just wanna take me home
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
 
(Niall)
Let me kiss you
Let me kiss you
Let me kiss you  
Let me kiss you
 
(All)
Na na na na na na na na Na na na na na na na na Na na na na na na na na
 
(Louis)
So tell me girl if everytime we touch
 
(All)  
You get this kinda rush.
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah  
If you don't wanna take this slow
If you just wanna take me home
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
 
You get this kinda rush.  
Let me say yea a yeah a yeah yeah a yeah
If you don't wanna take this slow  
If you just wanna take me home  
Let me say yeah a yeah a yeah yeah a yeah
And let me kiss you
 
(Harry)
And let me kiss you

Jumat, 02 November 2012

List Album Take Me Home - One Direction

heyya, kali ini kan udah ya berita tentang album baru One Direction "Take Me Home"
kali ini kita bahas list lagu di album ini ,
udah pada tau belum?


okey, gini yaa, album ini liris nanti tanggal 13 November 2012 .  Aaaaaaaa :3 it's my favorite date .
okey deh, ini track list di album ini :
  • Live While We're Young
  • Kiss You
  • Little Things
  • C'mon, C'mon
  • Last First Kiss
  • Heart Attack
  • Rock Me
  • Change My Mind
  • I Would
  • Over Again
  • Back For You
  • They Don't Know About Us
  • Summer Love
duluxe or year book edition :
  • She's Not Afraid
  • Loved you first
  • Nobody Compares
  • Still The One (mor)
sekian dah segitu dulu, dadah

Jumat, 28 September 2012

Lirik Lagu Live While We're Young One Direction (LWWY)






Liam Payne:
Hey girl, I'm waitin' on ya, I'm waitin' on ya
Come on and let me sneak you out
And have a celebration, a celebration
The music up, the window's down

Zayn Malik:
Yeah, we'll be doing what we do
Just pretending that we're cool
And we know it too
Yeah, we'll keep doing what we do
Just pretending that we're cool
So tonight

Chorus:
Let's go crazy, crazy, crazy till we see the sun
I know we only met but let's pretend it's love
And never, never, never stop for anyone
Tonight let's get some
And live while we're young
Oh oh oh oh
Oh oh oh oh
And live while we're young
Woahhh oh oh oh
Tonight let's get some

Harry Styles:
And live while we're young

Zayn Malik:
Hey girl, it's now or never, it's now or never
Don't over-think, just let it go
And if we get together, yeah, get together
Don't let the pictures leave your phone, ohhhh

Niall Horan:
Yeah, we'll be doing what we do
Just pretending that we're cool
So tonight

Chorus:
Let's go crazy, crazy, crazy till we see the sun
I know we only met but let's pretend it's love
And never, never, never stop for anyone
Tonight let's get some
And live while we're young
Woahhh oh oh oh
Woahhhh oh oh oh
And live while we're young
Woahhh oh oh oh
Tonight let's get some

Harry Styles:
And live while we're young

Zayn Malik:
And girl, you and I,
We're 'bout to make some memories tonight

Louis Tomlinson:
I wanna live while we're young
We wanna live while we're young

Chorus:
Let's go crazy, crazy, crazy till we see the sun
I know we only met but let's pretend it's love
And never, never, never stop for anyone
Tonight let's get some
And live while we're young
Crazy, crazy, crazy till we see the sun
I know we only met but let's pretend it's love
And never, never, never stop for anyone
Tonight let's get some
And live while we're young
Wanna live, wanna live, wanna live
Come on, younnngg
Wanna live, wanna live, wanna live
While we're young
Wanna live, wanna live, wanna live

Harry Styles:
Tonight let's get some

Zayn Malik:
And live while we're young



kalian juga kalau mau lagunya bisa download via 4Shared di :
semoga berman faat yeee :D

Selasa, 18 September 2012

Take Me Home - album baru One Direction


hoyya, kembali lagi ke blog anee ..
ane kayanya telat posting ini tapi biarlah.. ini nih Sampul album One Direction "Take Me Home" akhirnya dirilis , dan bagus bangeet. Oh em gee! Di sampul album itu terlihat sebuah ikon Inggris - kotak telepon tradisional berwarna merah - lengkap dengan para personel One Direction yang ganteng di sekitarnya 


oya, gambar ini keluar sehari setelah Louis Tomlinson membocorkan nama album kedua One Direction di Twitter.

Dia menulis: "Aku sangat bahagia menyampaikan berita ini kepada kalian, judul album baru kami berjudul "Take Me Home". Tak sabar memperdengarkannya kepada kalian! Berita lainnya menyusul! #takemehome."

di sampulnya "Take Me Home" ini menampilkan si malang Liam Payne yang terlihat akan jatuh dari atas kotak telepon. Namun dia tidak perlu takut. Louis sigap untuk menyelamatkannya dengan bantuan si ganteng Zayn Malik. so sweet :3

Niall Horan seakan terperangkap di dalam kotak telepon - mungkin dia sedang mengobrol dengan Simon Cowell. ahahaha

Harry Styles berdiri mengenakan dasi kupu-kupu yang merupakan ciri khasnya dengan posisi kedua tangan menyilang, kembaran ane B)

Single terbaru One Direction "Live While We're Young" telah menorehkan rekor sebagai single dengan penjualan pre-order tercepat.

Prediksi kami, kesuksesan serupa akan terjadi pada album terbaru mereka.

segitu dulu  ya directioner sekalian :) dadah
 

Behind The Door Template by Ipietoon Cute Blog Design and Homestay Bukit Gambang